Happy Birthday

Daisypath Happy Birthday tickers

Pages

Monday 22 June 2015

Aku - Najwa Latif

Ku dengar tangisan disana,
Menangis memanggil ibunya,
Ku lihat air mata disana,
Melihat perjuangan ayahnya.

Tiada siapa yang akan mengerti,
Rasa kehilangan yang ada di sisi,
Perginya si Raja, hilangnya Permaisuri,
Hanya untuk melindungi kasih sayang abadi.

Kulihat awan yang sepi,
Ketakutan sentiasa menghantui,
Jeritan dan tangisan yang tidak didengari,
Semua bagaikan suatu mimpi, mimpi yang tak pasti.

Ingatlah dunia hanya sementara,
Tuhan yang Esa adalah segala-galanya,
Walau kau disiksa, walau kau dihina,
Percayalah Tuhan selalu ada.

Ingatlah dunia hanya sementara,
Tuhan yang Esa adalah segala-galanya,
Walau kau disiksa, walau kau dihina,
Percayalah Tuhan selalu ada.

Ku dengar tangisan disana,
Menangis memanggil ibunya,
Ku lihat air mata disana,
Melihat perjuangan ayahnya

lagu berunsur keamanan. buat aku menitiskan air mata untuk sekian kalinya disubuh hari sesudah sahur.deep sangat.  

Masih Berdiri - Tengku Adil

Cinta kita Bukan seperti cinta kau bayangkan
Bukan seperti watak di novela 
Aku bukanlah wira sang pencinta

Kata-kata tentang diriku yang tidak sempurna
Tahukah padaku kaulah dunia
Cobalah kau melihat tanpa mata

Biar hujan membasahi pipi
Agar tangis aku tersembunyi
Halang runtuh segalanya 
Cinta masih berdiri untuk selamanya

Aku tahu Ada kekurangan pada diriku
Yang harus ku mengubahnya untukmu
Kan ku buktikan cintaku padamu

Biar hujan membasahi pipi
Agar tangis aku tersembunyi
Halang runtuh segalanya 
Cinta masih berdiri untuk selamanya

Biar hujan membasahi
Biar hujan membasahi pipi
Agar tangis aku tersembunyi
Halang runtuh segalanya 
Cinta masih berdiri untuk selamanya

Biar hujan membasahi pipi
Agar tangis aku tersembunyi
Halang runtuh segalanya 
Cinta masih berdiri untuk selamanya

Cinta kita Bukan seperti cinta kau bayangkan
Bukan seperti watak di novela 
Aku bukanlah wira sang pencinta

lagu yang punya tarikan. terdiam pertama kali terdengar untuk memahami maksud. aku suka hujan *takda kena mengena* ahahah

Wednesday 10 June 2015

May 2015

Mei 2015. Bulan yang mencatatkan pelbagai memori untuk dikenang. Bertambah jua umur bersama pengalaman untuk aku. Syukur Allah s.w.t  masih meminjamkan nafas yang dihirup setiap hari kepada aku. Berusaha akan sedaya mampu memanfaatkannya. Walau tiada keraian dilakukan cukup makan bersama teman rapat membuatkan aku cukup bersyukur dan terhibur. Dapat juga merasa belon bersama ais krim dan coklat yang sedap. 


Namun bulan ini juga aku kehilangan anak saudara. Sungguh, kehilangan bukan mudah untuk diterima. Aku tidak pandai memujuk. Namun setiap hari aku berdoa agar diberi kekuatan kepada adik iparku untuk menempuhi ujian yang diberikan oleh Allah s.w.t. Bayi syurga. Doakan ibu dan ayahmu ya.  


Tidak lama lagi ramadhan akan tiba, harap dipanjangkan umur untuk bertemu dan merasakan kemanisanya.